Ziarah (berkunjung) ke makam untuk mendoakan arwah (para ruh) yang jasadnya ditempatkan dan dikubur di lokasi pemakaman itu, merupakan ajaran yang baik dan dapat mendatangkan pahala dan hikmah, agar kita selalu ingat mati. Hidup ini tidak akan abadi, suatu saat pasti akan menemui ajalnya. Ketika ingat mati, maka orang akan berhati-hati dalam menjalani hidup.
Berziarah, setidaknya harus mengerti siapa yang diziarahi, untuk apa ziarah, dan akan mendoakan seperti apa. Umumnya, orang berdoa dengan inti agar si arwah diterima semua amal baiknya, dan diampuni oleh Tuhan, terhadap segala kesalahannya. Caranya bermacam-macam. Ada yang mengirim bacaan Fatihah, tahlil, yasin, dan lain-lain. Sedang hikmah ziarah, jelas kembali pada para peziarah sendiri, supaya ingat mati dan selalu berbuat kebaikan.
Tentang siapakah yang diziarahi? Sebagai upaya birrul walidain pada orang tua dan leluhur yang sudah meninggal dunia lebih dulu dari pada kita, maka berikut ini informasi makam dari anak keturunan H. Sholeh Jonggrangan:
1. Makam Jonggrangan, letaknya di sebelah utara Dusun Jonggrangan. Di maqbaroh ini terdapat makam dari: H. Sholeh; Ny. Sholeh; K.H Abdurrohman dari Jowah; Ny. Hj. Sukinah dan H. Sanusi dari Jumeneng; H. Zaini dan Hj. Al Khijaziyah dari Jumeneng; H. Ahmad Amin dari Sleman; dan H. Muhdlori, Lc dari Pogung. Sedangkan H. Muh Zahid dan Ny. Hj. Chalimah binti Yasin, makamnya tersendiri berupa makam keluarga di lingkungan PP Ash-Sholihat, Jonggrangan.
2.:MakamTremas, Glagahombo. Lokasinya di sebelah timur agak ke utara Dusun Glagahombo. Di makam ini terdapat maqbaroh Ny. Hj. Muniroh; K.H Abdurrohman; H. Ahmad Rifa'i; Ny. Siti Badriyah; Ny. Barziyah dan K. Dahroni dari Krakitan; K.H Muhyiddin dan Hj. Ambariyah; juga H. Turmudzi dari Paron Ngawi.
3. Makam Jowah Godean.Dzurriyah H. Sholeh yang dimakamkan di maqbaroh ini yaitu: Hj. Mariatul Qibtiyah (K.H Abdurrohman dimakamkan di Jonggrangan); Hj. Djazimah dan Adnan; Dra. Badingah; dan Ihda 'Aqilla A.
4.Makam Ngentak. Pada makam ini terdapat maqbaroh dari hampir seluruh keturunan H. Sholeh di Ngentak, kecuali Ny. Artimah yang kuburnya ada di makam Plotengan. Mereka yaitu: Hj. Sumbuh, H. Asmuni, Muhadi, Badawi, Khumaidi, Khuzaimah, Win Roni, dan Wajidi.
5. Makam Celep, Terletak di sebelah barat Masjid Pokoh. Di makam ini ada maqbaroh Ny. Muhsinah, K.H Djumali, dan Drs. H. Muallif Sahlany.
6. Makam lainnya. Dra. Hj. Chodidjah Djumali dan Drs. Machfudz Basyier dimakamkan di makam keluarga daerah Pedurenan Masjid, Jakarta. K.H Muhammad Abdul Muhith dimakamkan di pemakaman sebelah Masjid Jejeran. Siti 'Afiyah Jowah, di Surabaya. Sementara menantunya yaitu Drs. Lukman Hadi di Tuban. Ahmad Muhajir bin Abdul Aziz Jowah di Aceh, Hj. Badingah Pangukan dimakamkan di pemakaman Jogokerten, Drs. lugiman Lukman Hakim makamnya di Dusun Ngares, Boyolali, Habib Ahmad Bafaqih Kemusuh, di makam Dusun Bulan Banyurejo, dan Gus Ridwan Sulthon di pemakaman keluarga Pesantren al-Husein, sebelah barat Masjid al-Husein Krakitan.
Ayooo... Ziarah.. Ziarah...!!! ***
by : H. Abu Hasan, S.Sy | dibaca 14044 kali
BACA LAINNYA :